A. Definisi instuksi dan pembelajaran
Instruksi dan pembelajaran
memiliki hubungan yang erat. Instruksi adalah pengaturan informasi dan
lingkungan untuk memudahkan pembelajaran. Belajar adalah pengembangan
keterampilan pengetahuan baru, atau sikap sebagai individu berinteraksi dengan
informasi dan lingkungan. Kemudian peran guru sangat penting dalam proses
perencanaan instruksional. Bekerja dengan guru dan spesialis media lainnya,
guru dapat mengintegrasikan media ke dalam pengajaran mereka untuk sangat
memperbesar dampaknya terhadap siswa. Instruksi sangat penting, sebagai panduan
untuk belajar. Instruksi sangat penting untuk pendidikan, karena ini adalah
transfer pembelajaran dari satu orang ke orang lain. Setiap saat Anda diberi
arahan atau diberitahu bagaimana melakukan sesuatu Anda menerima instruksi.
Ada hubungan antara pengajaran, pesan, media, dan metode. Pesan adalah bagian informasi yang dikirim atau diberikan kepada peserta didik meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam bentuk kurikulum. Kemudian, media (media) adalah saluran komunikasi. Dalam situasi instruksional ada pesan untuk dikomunikasikan. Media dapat melayani banyak peran dalam pengajaran. Pembawa media informasi antara sumber dan penerima Guru harus patuh dalam memilih media / media untuk memastikan pesan diterima oleh pelajar dengan jelas dan akurat. Selanjutnya, metode adalah prosedur pengajaran yang dipilih untuk membantu peserta didik mencapai tujuan atau untuk menginternalisasi konten atau pesan.
Guru dapat memanfaatkan media dengan lebih efektif jika guru memahami beberapa konsep mendasar tentang proses pembelajaran dan pengajaran. Ada beberapa perspektif yang berbeda tentang bagaimana orang belajar; masing-masing menawarkan wawasan dan alat praktis yang unik. Guru akan dapat membuat keputusan yang tepat tentang media dan teknologi jika dia mengerti dan menerapkan instruksi dan proses pembelajaran keseharian itu sendiri.
B.
System
Instructional
Pembelajaran tidak terjadi begitu saja karena kegiatan
belajar-mengajar harus dikonsepkan. System pembelajaran harus dirancang dan
terprogram untuk mencapai apa yang menjadi tujuan pembelajaran. Dalam hal ini,
gurulah yang harus berperan dalam merancang konsep pembelajaran. Selanjutnya,
untuk pengembangan-pengembangan dan proses kegiatan pembelajaran akan
diputuskan bersama dengan siswanya melalui interaksi aktif untuk menghadirkan
pengetahuan-pengetahuan dan informasi baru sesuai dengan ketrampilan dan
kreatifitas masing-masing.
Adapun system intruksional yang perlu dihadirkan dalam proses
pembelajaran; yaitu pembelajaran kooperatif, permainan, simulasi, permainan
simulasi, instruksi yang diprogramkan, program tutor. Komponen-komponen dari
semua sistem-sistem instruksi mencakupi sasaran (isi untuk dipelajari),
metode-metode, media, peralatan, lingkungan belajar, dan orang. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran, diperlukan sistem instruksional.Jenis sistem instruksional
terbagi dalam beberapa kategori seperti metode kelas (kehidupan, tatap muka),
metode rekaman (televisi dan radio), paket instruksi sendiri (belajar sendiri),
Instruksi berdasarkan Web (intranet/ internet), aktivitas lab, lokakarya,
seminar, widiawisata, komputer (latihan komputer/ layar multimedia), dan
telekonferensi.
Komponen-komponen dari sebuah sistem instruksi memiliki
sebuah objek. Objek yang dimaksud dalam hal ini adalah pengetahuan,
keterapilan-keterampilan, dan sikap-sikap untuk diajarkan. Objektif adalah apa
yang anda ingin ajarkan dan/ atau siswa ingin pelajari. Tujuan dan objektif
akan sering mengindikasikan hakekat dari pesan dan aktivitas belajar. Untuk
menyertakan banyak metode-metode ini kedalam sebuah sistem instruksi,
diperlukan media. Tetapi komponen yang sangat penting dari sistem-sistem
instruksi ini adalah orang/ manusia. Bagaimana guru sebagai mahluk berakal
menggunakan logikanya untuk menerapkan dan memilih metode dan media yang tepat
dan cocok sesuai dengan materi yang disajikan agar siswa dapat memahami dengan
mudah tanpa merasa bosan dengan pemaparan oleh guru.
Sistem-sistem instruksi memiliki banyak ciri-ciri yang menambahkan
dan membedakan nya dari komponen-komponennya. Sebagai contoh, instruksi berupa
penerimaan satu arah (menghadirkan sebuah presentasi or buku bacaan) atau
interkasi dua arah (komunikasi dengan siswa yang lain dan pemberi instruksi).
Sistem instruksi dapat terjadi pada waktu yang diinginkan atau pula tidak.
Kategori-kategori
dari sistem instruksi
Instruksi
yang berhasi dapat bekerja sama dengan sejumlah prinsip-pronsip umum; seperti
• Partisipasi dan Interaksi aktif
• Partisipasi dan Interaksi aktif
•
Latihan
•
Instruksi per individu
•
Penguatan dan umpan balik
•
Konteks yang realistik
•
Kelompok-kelompok yang bekerja sama
Bibliography
Fitriyah, Uswatul. Bermain Ular Tangga
Melalui Pendekatan - Metode dan Teknik Sosioemosional Anak. 14 Maret 2017. https://www.kompasiana.com/usfitriyah/bermain-ular-tangga-melalui-pendekatan-metode-dan-teknik-sosioemosional-anak_58c7b3f055977328187dcc60
Fathoni, Ahmad. 2015. Permainan
Kosakata (Vocabulary Games). Diakses di: http://www.belajarbahasainggris.us/2012/12/permainan-kosa-kata-vocabulary-games.html
Prof. Dr. H.
Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, h. 113-117
Griffin, Lori. 2015. Using Video in the Classroom. Available on: http://www.libraryvideo.com/articles/article13.asp
Heinich, et al. 1996. Instructional Media and Technologies for Learning. 5th
edition. USA: Prentice Hall, Inc
Holden, Jolly and Westfal, Philip J.L.. 2010. An Instructional Media Selection Guide for Distance learning:
Implication for blended learning featuring an introduction to virtual worlds.
2nd edition. USA: USDLA.
Kozma, R.B. 1991.
Learning with Media. Review of Educational Research, 61(2), 179-212. Available on:
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.91.5693&rep=rep1&type=pdf
Merriam Webster
Dictionary : An Encyclopedia Britannica Company.
Available
on: http://www.merriam-webster.com/dictionary/motion%20picture
Moussaid, Soufiane . April 1, 2014. The
significant Role of Media in the EFL Learning Process.
Available on:
http://yesmorocco.com/2014/04/the-significant-role-of-media-in-the-efl-learning-process/
Ruis,et al. 2009. Instructional Media. Jakarta: Ministry of National Education
Schafer,
Anna M. 2010. Learning
and Teaching English with the New Media: Developed by students of the class. Philiphine:
New Media in Foreign Language Education
Tafani, Vilma. Volume 2 number 1, 2009. Teaching English Through Mass Media. Acta didactica napocensia, issn 2065-1430
Tidak ada komentar:
Posting Komentar